Rabu, 22 Januari 2025

Mengenal Lebih Dekat Literasi

Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Dalam perkembangannya, definisi literasi selalu berevolusi sesuai dengan tantangan zaman. Jika dulu definisi literasi adalah kemampuan membaca dan menulis. Saat ini, istilah Literasi sudah mulai digunakan dalam arti yang lebih luas. Dan sudah merambah pada praktik kultural yang berkaitan dengan persoalan sosial dan politik.

literasi merupakan paradigma baru dalam pembelajaran.  Literasi bukan sekedar proses membaca dan menulis akan tetapi literasi memiliki hal seperti Literasi media, literasi komputer, literasi sains, literasi sekolah, dan lain sebagainya. Hakikat literasi juga adalah bagaimana memahami, melibati, menggunakan, menganalisis, dan mentransformasi teks. Kesemuanya merujuk pada kompetensi atau kemampuan yang lebih dari membaca dan menulis. secara etimologis istilah literasi sendiri berasal dari bahasa Latin “literatus” yang dimana artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis.

PENGERTIAN LITERASI

Literasi adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, memahami, menginterpretasikan, dan menggunakan informasi dengan baik. Literasi melibatkan pemahaman teks, keterampilan berbahasa, berpikir kritis, dan keterampilan komunikasi yang efektif. Ini mencakup kemampuan untuk memperoleh, menganalisis, dan menggunakan informasi dalam berbagai konteks.

Berikut adalah beberapa Pengertian Literasi Menurut Para Ahli yaitu adalah

1. Menurut Elizabeth Sulzby

Menurut Elizabeth Sulzby “1986”, Literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca.

2. Menurut Harvey J. Graff

Menurut Harvey J. Graff “2006”, Literasi ialah suatu kemampuan dalam diri seseorang untuk menulis dan membaca.

3. Menurut Jack Goody

Menurut Jack Goody, Literasi ialah suatu kemampuan seseorang dalam membaca dan juga menulis.

4. Menurut Merriam – Webster

Menurut kamus online Merriam – Webster, Literasi ialah suatu kemampuan atau kualitas melek aksara di dalam diri seseorang dimana di dalamnya terdapat kemampuan membaca, menulis dan juga mengenali serta memahami ide-ide secara visual.

5. Menurut UNESCO

Menurut UNESCO “The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization”, Literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.

6. Menurut Alberta

Menurut Alberta, Literasi ialah kemampuan membaca dan menulis, menambah pengetahuan dan ketrampilan, berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

7. National Institute for Literacy

National Institute for Literacy, mendefinisikan Literasi sebagai “kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat.” Definisi ini memaknai Literasi dari perspektif yang lebih kontekstual. Dari definisi ini terkandung makna bahwa definisi Literasi tergantung pada keterampilan yang dibutuhkan dalam lingkungan tertentu.

8. Education Development Center (EDC)

Education Development Center (EDC) menyatakan bahwa Literasi lebih dari sekedar kemampuan baca tulis. Namun lebih dari itu, Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan skill yang dimiliki dalam hidupnya. Dengan pemahaman bahwa literasi mencakup kemampuan membaca kata dan membaca dunia.

Literasi merujuk pada kemampuan individu untuk membaca, menulis, memahami, menginterpretasikan, dan menggunakan informasi secara efektif. Ini mencakup pemahaman teks, keterampilan komunikasi, dan kemampuan berpikir kritis. Literasi melibatkan penggunaan bahasa dan simbol untuk memperoleh, mengolah, dan menyampaikan informasi.

Secara lebih rinci, berikut adalah beberapa komponen penting dalam literasi:

Ø  Membaca: Literasi membaca melibatkan kemampuan untuk memahami kata-kata, frasa, kalimat, dan teks secara keseluruhan. Ini termasuk kemampuan untuk mengidentifikasi makna kata, memahami konteks, dan menafsirkan informasi yang disajikan dalam teks.

Ø  Menulis: Literasi menulis mencakup kemampuan untuk menyampaikan pikiran, ide, dan informasi melalui tulisan. Ini melibatkan keterampilan dalam memilih kata yang tepat, mengatur kalimat dan paragraf dengan baik, serta menggunakan tata bahasa dan ejaan yang benar.

Ø  Pemahaman: Literasi pemahaman adalah kemampuan untuk mengerti dan menginterpretasikan informasi yang dibaca. Ini melibatkan kemampuan untuk menghubungkan teks dengan pengetahuan sebelumnya, mengidentifikasi gagasan utama, dan membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang disajikan.

Ø  Berpikir kritis: Literasi berpikir kritis melibatkan kemampuan untuk mengevaluasi informasi secara kritis, mengidentifikasi argumen yang kuat, dan mengembangkan pemikiran yang logis dan rasional. Ini mencakup kemampuan untuk menganalisis, membandingkan, dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diberikan.

Ø  Literasi media: Literasi media adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menginterpretasikan pesan yang disampaikan melalui media massa dan platform digital. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana media mempengaruhi opini, sikap, dan perilaku individu, serta kemampuan untuk mengenali dan menghindari informasi palsu atau bias.

Ø  Literasi digital: Literasi digital melibatkan pemahaman dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, seperti internet, perangkat lunak, dan perangkat keras. Ini mencakup kemampuan untuk mencari informasi secara efektif, berpartisipasi dalam komunikasi online, dan melindungi privasi dan keamanan online.

Literasi memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan, dan masyarakat secara umum. Dengan tingkat literasi yang tinggi, individu dapat berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran, berkomunikasi dengan efektif, dan mengambil keputusan yang informasi dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Meningkatkan literasi adalah upaya yang terus-menerus, baik dalam lingkungan pendidikan maupun masyarakat, untuk memastikan bahwa individu memiliki keterampilan yang diperlukan untuk berhasil dalam dunia yang semakin terhubung dan kompleks.

TUJUAN LITERASI

Tujuan literasi adalah meningkatkan pemahaman dan penguasaan individu terhadap keterampilan membaca, menulis, berpikir kritis, dan menggunakan informasi secara efektif. Beberapa tujuan utama literasi meliputi:

1.   Pendidikan: Literasi merupakan dasar dalam pendidikan formal dan informal. Tujuan literasi dalam konteks pendidikan adalah memastikan bahwa semua individu memiliki keterampilan membaca dan menulis yang cukup untuk mengakses pengetahuan, memahami materi pelajaran, dan berhasil dalam proses pembelajaran.

2.  Pemberdayaan: Literasi memberdayakan individu untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat. Dengan keterampilan literasi yang baik, individu dapat mengakses informasi, menyampaikan gagasan, dan terlibat dalam diskusi dan pengambilan keputusan yang berdampak pada kehidupan pribadi dan sosial mereka.

3.    Pengembangan kritis: Tujuan literasi juga melibatkan pengembangan keterampilan berpikir kritis. Literasi membantu individu dalam menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, mengenali bias, dan membuat keputusan berdasarkan pemikiran yang rasional dan logis.

4.     Partisipasi demokrasi: Literasi memiliki peran penting dalam mendukung partisipasi aktif dalam proses demokrasi. Individu yang memiliki keterampilan literasi yang baik dapat membaca, memahami, dan mengevaluasi informasi yang diberikan oleh media dan peserta politik, serta berpartisipasi dalam pemilihan umum dan proses pengambilan keputusan publik.

5.            Kesetaraan sosial: Meningkatkan literasi adalah upaya untuk mencapai kesetaraan sosial. Dengan memberdayakan individu dengan keterampilan literasi, kesenjangan dalam akses terhadap pendidikan, informasi, dan kesempatan dapat dikurangi, dan semua orang memiliki kesempatan yang adil untuk berkembang dan berpartisipasi dalam masyarakat.

6.            Pengembangan ekonomi: Literasi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi. Individu dengan keterampilan literasi yang baik lebih mungkin untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, memiliki akses yang lebih besar ke peluang ekonomi, dan dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi dan informasi yang terus berkembang.

7.   Pengembangan Pengetahuan : Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai informasi bermanfaat.

8.     Meningkatkan Pemahaman: Meningkatkan Pemahaman : Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca.

9.  Mengembangankan Berpikir: Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memberikan penilaian kritis terhadap suatu karya tulis.

10.   Mengembangankan Budi Pekerti: Membantu menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik di dalam diri seseorang.

11.  Mengembangankan Nilai: Meningkatkan nilai kepribadian seseorang melalui kegiatan membaca dan menulis.

12.  Menumbuhkan Minat Baca: Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di tengah-tengah masyarakat secara luas.

13.  Mengembangankan Mengatur Waktu: Membantu meningkatkan kualitas penggunaan waktu seseorang sehingga lebih bermanfaat.

MANFAAT LITERASI

Literasi memiliki beragam manfaat yang signifikan, baik secara individu maupun secara sosial. Beberapa manfaat literasi meliputi:

1. Meningkatkan kemampuan verbal seseorang: Literasi membantu Anda mengembangkan kemampuan berbicara dan menulis dengan lebih baik. Semakin banyak Anda membaca dan menulis, semakin lancar dan efektif Anda dalam mengekspresikan diri.

2.  Meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir seseorang: Literasi mendorong Anda untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, dan menarik kesimpulan. Anda belajar untuk mempertanyakan asumsi, mengevaluasi bukti, dan membentuk opini yang terinformasi.

3. Membantu meningkatkan daya fokus dan kemampuan konsentrasi seseorang:  Membaca: Membaca membutuhkan konsentrasi untuk memahami isi teks. Saat membaca, Anda harus fokus pada kata-kata dan kalimat, mengabaikan gangguan di sekitar, dan mengikuti alur cerita atau argumen. Semakin sering Anda membaca, semakin terlatih otak Anda untuk fokus dan berkonsentrasi.

4.     Membantu meningkatkan daya fokus dan kemampuan konsentrasi seseorang:  Menulis: Menulis juga memerlukan konsentrasi tinggi. Anda perlu memikirkan ide, merangkai kata-kata, dan menjaga konsistensi alur pikiran. Proses ini membantu melatih fokus dan kemampuan untuk mengabaikan gangguan

5.  Meningkatkan kemampuan seseorang dalam merangkai kata yang bermakna dan menulis:Perbendaharaan Kata: Membaca memperkenalkan Anda pada berbagai kata dan gaya bahasa yang berbeda. Semakin banyak Anda membaca, semakin kaya perbendaharaan kata Anda, yang akan memudahkan Anda dalam merangkai kata-kata yang tepat dan bermakna saat menulis.

6.  Meningkatkan kemampuan seseorang dalam merangkai kata yang bermakna dan menulis: Struktur Bahasa: Membaca berbagai jenis teks, seperti novel, artikel, dan puisi, membantu Anda memahami struktur bahasa yang baik. Anda belajar bagaimana membangun kalimat yang efektif, mengatur paragraf, dan menyusun ide-ide secara logis.

7.  Meningkatkan kemampuan seseorang dalam merangkai kata yang bermakna dan menulis:Kreativitas:  Membaca dapat memicu imajinasi dan kreativitas. Anda terinspirasi oleh gaya penulisan yang berbeda, menemukan ide-ide baru, dan mengembangkan kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui tulisan.

8.  Akses ke pengetahuan: Literasi memungkinkan individu untuk mengakses dan memahami informasi yang terdapat dalam teks, termasuk buku, artikel, jurnal, dan sumber daya online. Ini membuka pintu bagi pemperluasan pengetahuan, pengembangan keterampilan, dan pemahaman terhadap berbagai subjek.

9.  Peningkatan pendidikan: Kemampuan literasi yang baik memainkan peran penting dalam pendidikan formal dan non-formal. Literasi yang kuat membantu individu dalam memahami materi pelajaran, berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran, dan meraih keberhasilan akademik yang lebih baik.

10. Pengembangan keterampilan berpikir kritis: Literasi membantu dalam pengembangan keterampilan berpikir kritis. Kemampuan membaca dan menulis yang baik memungkinkan individu untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, mengenali bias, dan membuat keputusan yang berdasarkan pemikiran yang logis dan rasional.

11. Pemberdayaan individu: Literasi memberdayakan individu untuk mengungkapkan pemikiran dan ide mereka secara efektif. Keterampilan literasi yang baik memungkinkan individu untuk berkomunikasi dengan jelas dan persuasif, mengadvokasi pandangan mereka, dan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial, politik, dan ekonomi.

12. Peningkatan peluang kerja: Kemampuan literasi yang kuat menjadi aset berharga dalam dunia kerja. Individu yang memiliki keterampilan membaca, menulis, dan berkomunikasi yang baik memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, naik pangkat, dan mencapai kesuksesan profesional.

13. Partisipasi demokrasi: Literasi memainkan peran penting dalam partisipasi aktif dalam proses demokrasi. Individu dengan literasi yang baik dapat membaca, memahami, dan mengevaluasi informasi politik, serta berpartisipasi dalam pemilihan umum dan mengambil keputusan yang berdampak pada masyarakat.

14. Pengembangan pribadi: Literasi memberikan kesempatan bagi individu untuk mengembangkan minat, imajinasi, dan kreativitas mereka. Membaca buku, menulis, dan mengkonsumsi karya sastra dapat membuka pikiran, memperkaya pengalaman, dan memberikan kepuasan pribadi.

15. Perubahan sosial: Literasi memainkan peran kunci dalam perubahan sosial yang positif. Individu yang memiliki keterampilan literasi yang baik lebih cenderung terlibat dalam aktivitas sosial, mendorong perubahan, dan memperjuangkan isu-isu penting dalam masyarakat.

16. Menambah perbendaharaan kata "kosa kata" seseorang: Membaca berbagai jenis teks, seperti buku, artikel, dan berita, akan memperkenalkan Anda pada kata-kata baru dan memperluas pemahaman Anda tentang bahasa. Semakin banyak Anda membaca, semakin kaya kosa kata Anda, yang akan membantu Anda berkomunikasi dengan lebih efektif dan memahami informasi dengan lebih baik.

17. Mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan membaca dan menulis: Membaca dan menulis melibatkan berbagai area otak, seperti area bahasa, memori, dan penalaran. Aktivitas ini membantu menjaga otak tetap aktif dan meningkatkan kemampuan kognitif, seperti konsentrasi, fokus, dan daya ingat.

18. Mendapat berbagai wawasan dan informasi baru: Literasi membuka pintu menuju dunia pengetahuan yang luas. Melalui membaca, Anda dapat mempelajari berbagai topik, memahami berbagai perspektif, dan memperluas wawasan Anda tentang dunia.

19. Kemampuan interpersonal seseorang akan semakin baik: Literasi membantu Anda memahami orang lain dengan lebih baik. Membaca fiksi, misalnya, dapat membantu Anda memahami motivasi dan emosi karakter, yang dapat meningkatkan empati dan kemampuan Anda untuk berinteraksi dengan orang lain.

20. Kemampuan memahami makna suatu informasi akan semakin meningkat: Literasi mengembangkan kemampuan kritis Anda untuk menganalisis dan menafsirkan informasi. Anda belajar untuk memilah informasi yang relevan, mengidentifikasi bias, dan memahami konteks suatu informasi.

JENIS-JENIS LITERASI

Dalam hal ini meskipun penggunaan istilah literasi sudah sangat jamak, namun pada dasarnya istilah tersebut tetap merujuk pada kemampuan dasar seseorang dalam membaca dan menulis, mengacu pada literasi, berikut ini ialah beberapa jenis literasi yaitu:

1. Literasi Dasar

Literasi dasar adalah kemampuan dasar dalam membaca, menulis, mendengarkan dan berhitung. Tujuan literasi dasar ialah untuk mengoptimalkan kemampuan seseorang dalam membaca, menulis, berkomunikasi dan berhitung.

2. Literasi Perpustakaan

Literasi perpustakaan adalah kemampuan dalam memahami dan membedakan karya tulis berbentuk fiksi dan non-fiksi, memahami cara menggunakan katalog dan indeks, serta kemampuan memahami informasi ketika membuat suatu karya tulis dan penelitian.

3. Literasi Media

Literasi media adalah kemampuan dalam mengetahui dan memahami berbagai bentuk media “media elektronik, media cetak dan lain-lain” dan memahami cara penggunaan setiap media tersebut.

4. Literasi Teknologi

Literasi teknologi adalah kemampuan dalam mengetahui dan memahami hal-hal yang berhubungan dengan teknologi misalnya hardware dan software, mengerti cara menggunakan internet serta memahami etika dalam menggunakan teknologi.

5. Literasi Visual

Literasi visual adalah pemahaman yang lebih kemampuan dalam menginterpretasi dan memberi makna dari suatu informasi yang berbentuk gambar atau visual. Literasi visual hadir dari pemikiran bahwa suatu gambar bisa “dibaca” dan artinya bisa dikomunikasikan dari proses membaca.

Dari Jenis- jenis literasi diatas ada beberapa jenis Literasi Paling Dasar yang perlu ketahui adalah

1. Literasi Baca dan Tulis

Literasi ini berkaitan dengan pengetahuan dan kecakapan dalam memperoleh dan mengolah informasi. Sebagai mahasiswa, kamu dapat dapat mempelajarinya untuk mengembangkan pemahaman dan potensi yang kamu miliki.
2. Literasi Numerasi

Seperti namanya, literasi jenis ini berkaitan dengan angka. Adapun pengertiannya adalah pengetahuan dan kecakapan untuk memperoleh dan mengkomunikasikan berbagai macam angka dan simbol. Kemampuan ini bertujuan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

3. Literasi Sains

Literasi selanjutnya berkaitan dengan pengetahuan dan kecakapan dalam memperoleh pengetahuan dan menjelaskan fenomena ilmiah. Kamu dapat meningkatkan kepedulian terhadap isu-isu seputar sains dan perkembangannya.

4. Literasi Digital

Perkembangan TIK membawa pengaruh terhadap kebiasaan anak muda. Sebagai mahasiswa, kamu perlu menguasai literasi satu ini. Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan dalam menggunakan media digital dan alat-alat komunikasi. Memahami literasi digital akan menjadikan kamu lebih mudah untuk membina interaksi di kehidupan sehari-hari.

5. Literasi Budaya

Literasi ini berkaitan dengan aspek kebudayaan. Literasi budaya berarti pengetahuan dan kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Terlebih Indonesia adalah negara dengan beragam suku bangsa dan kebudayaan.

6. Literasi Finansial

Terakhir berkaitan dengan keuangan. Literasi finansial merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk memahami konsep dan risiko dalam konteks finansial. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan individu maupun sosial.

 PRINSIP-PRINSIP LITERASI

Ada beberapa prinsip penting dalam pengembangan literasi di suatu lembaga pendidikan, menurut Kylene Beers “2009”, berikut ini ialah beberapa prinsip pengembangan literasi sekolah yaitu:

1. Bersifat Berimbang

Setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda satu dengan yang lain, sekolah harus menerapkan prinsip ini dengan menerapkan strategi dalam membaca dan variasi bacaan.

2. Bahasa Lisan Sangat Penting

Setiap siswa harus dapat berdiskusi tentang suatu informasi dalam diskusi terbuka yang memungkinkan terjadinya perbedaan pendapat, dengan begitu diharapkan siswa mampu menyampaikan pendapatnya dan melatih kemampuan berpikir lebih kritis.

3. Berlangsung Pada Suatu Kurikulum

Menurut Kylene Beers, seharusnya program literasi diterapkan pada seluruh siswa dan tidak tergantung pada kurikulum tertentu, dengan kata lain kegiatan literasi menjadi suatu kewajiban bagi semua guru dan bidang studi.

4. Pentingnya Keberagaman

Keberagaman ialah sesuatu yang layak untuk dihargai dan dirayakan di setiap sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyediakan berbagai buku bertema kekayaan budaya negara Indonesia sehingga siswa lebih mengenal budaya bangsa dan turut serta melestarikannya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa literasi bukan hanya sekedar kemampuan membaca dan menulis karena melibatkan pengetahuan bahasa (lisan dan tulisan), kemampuan kognitif, serta pengetahuan mengenai genre dan kultural.

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai arti literasi, tujuan, manfaat, jenis-jenis, dan beberapa prinsipnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Singkatnya, literasi memainkan peran penting dalam mengembangkan kemampuan fokus dan menulis. Melalui membaca dan menulis, Anda melatih otak untuk berkonsentrasi, memperluas perbendaharaan kata, dan memahami struktur bahasa yang baik.

Singkatnya, literasi memiliki banyak manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup Anda. Semakin tinggi tingkat literasi Anda, semakin baik kemampuan Anda untuk berkomunikasi, berpikir kritis, dan memahami dunia di sekitar Anda.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berikan Tanggapan